PRINCES INSURANCE WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Manfaat Asuransi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES INDONESIA

Informasi Ekonomi, Politik dan Terpanas diwilayah Indonesia Yang Selalu Menjadi Bahan Diskusi Antar Pemuda Generasi Bangsa ***

Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Susuk Pengasihan Nyai Singa Bawuk

Princes.in - Media susuk pengasihan ini adalah bulu kemaluan seekor harimau. Siapa yang memasangnya, jika dia perempuan, akan menjadi banal dan hot. Berikut sebuah kisah nyata pemasang susuk keramat super langka ini.
Susuk Pengasihan

Dulu, dia dikenal sebagai perempuan cantik penebar pesona. Namun kini dia hanya bisa berbaring lemas hampir tanpa daya. Teriakan kesaktian setiap malam memecah dari mulutnya yang kering dan kisut. Entah apa yang dirasakannya. Mungkin kesakitan, atau mungkin juga ketakutan. Kenyataan tragis itu harus dialaminya hanya karena sewaktu muda dia tergoda memburu nafsu dan ego keduniawian. Dia rela diperbudak kekuatan gaib yang berasal dari aura harimau betina yang sedang birahi, yang sukmanya dimasuki setan betina yang harus seks.

Dia terlahir dari pasangan orang tua yang secara kebetulan memiliki kelebihan dalam bidang suprantural. Trista namanya. Sejak masih kecil kehidupannya sangat kental dengan aroma mistis, meski ayahnya yang mendalami ilmu mistik kejawen itu tidak pernah menurunkan ilmu-ilmu miliknya kepada putrinya ini.

Diusia 16 tahun, Tirsta dijodohkan dengan lelaki murid terkasih bapaknya. Sebut saja bernama Pristono. Lelaki yang sudah berusia 30 tahun ini sangat ngemong, sehingga rumah tangga mereka selama 4 tahun berjalan sangat rukun. Sayangnya, mereka tak dikaruniai keturunan. Sampai di usia 34 tahun, usia yang sangat muda, Pristono meninggal karena suatu penyakit yang disebut orang desa dengan istilah “angin duduk”.

Di usia 20 tahun, jadilah Trista hudup menjanda. Statusnya ini sering menimbulkan kondisi yang tidak enak. Daia kerap kali jadi bahan gunjingan di kampungnya. Karena janda muda dan cantik, dia juga sering jadi bahan cemburu buta para ibu di desanya. Merasa tak tahan dengan keadaan tersebut, akhirnya Trista melangkahkan kakinya untuk merantau ke Sumatera. Dia ikut menumpang di rumah kakaknya.

Di Sumatera Trista bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya. Tanpa bisa dikendalikan, janda muda ini jatuh cinta pada anak majikannya. Sudah dapat dipastikan, pemuda tampan itu tak mungkin sudi menanggapi cinta janda kembang dari desa terpencil di pelosok Jawa ini. Trista sama sekali tidak sepadan dengan dirinya.

Cinta bertepuk sebelah tangan akhirnya membawa Trista berkenalan dengan dunia mistis. Dia menemui Mbah Darto, orang sakti yang juga berasal dari Jawa dan kebetulan adalah saudara seperguruan Bapaknya Trista. Terenyuh oleh nasib yang menimpa Trista, Mbah Darto menyarankan agar janda muda ini memasang susuk bulu kemaluan harimau betina yang sedang birahi, atau dalam istilah wong Jawa disebut Susuk Pengasih Nyai Singo Bawuk. Susuk ini tingkat kesulitannya luar biasa, karena mencarinya harus menunggu saat musim kawin harimau. Saat si raja rimba sedang melangsugkan hasrat birahinya, maka harus dibunuh. Yang betina untuk si pemasang wanita, demikian pula yang jantan untuk pemasang laki-laki.

Menurut pengakuan Nek Trista, untuk pemasangan susuk harimau birahi ini harus diambilkan bulu yang tumbuh (maaf) di kemaluan harimau tersebut, meski hanya satu helai saja. Cara pemasangannya dengan ritual yang rumit. Seteklah bulu kemaluan harimau disiapkan, maka kewanitaan Trista dibasuh dengan darah harimau. Lalu, dengan cara gaib, bulu kemaluan harimau itu dipasangkan di bagian terlarang tersebut.

Hasilnya memang luar biasa. Setelah memasang susuk keramat ini, anak majikan Trista yang tampan itu langsung bertekuk lutut di bawah kakinya. Singkat cerita, mereka pun menikah. Trista merasa dapat menggapai keinginannya, meski sesungguhnya pernikahan itu terjadi tanpa didasari kasih sejati sebagaimana wajarnya. Dalam rentang perjalanan waktu, karena pengaruh Susuk Pengasih Nyai Singa Bawuk, akhirnya Trista tak dapat mengendalikan nafsu birahinya. Dia telah dikuasai kekuatan gaib yang bersemayam dalam susuk tersebut. Sejak itu, mulailah badai menerjang bahtera rumah tangganya. Setelah harta dan kejantanan suaminya habis, Trista meninggalkannya. Dia lari mengejar impiannya untuk memuaskan nafus birahinya, sekaligus mengumpulkan harta duniawi.

Trista memilih kembali ke tanah Jawa. Tapi dia berlabuh di Jakarta. Di kota ini dia semakin menjadi-jadi. Dia terjun ke dunia hitam pelacuran. Hebatnya, setiap laki-laki hidung belang yang berhubungan intim dengan dirinya pasti akan ketagihan, sehingga banyak diantara mereka yang ludes uang atau harta bendanya. Sebenarnya, Trista bukanlah gadis yang matre. Ini semua karena pengaruh susuk harimau betina tersebut, sehingga dia menjadi liar. Dan keliarannya membutuhkan biaya yang tinggi demi memenuhi selera live stylenya yang telah berubah. Dia bukan lagi gadis kampong yang lugu dan apa adanya. Untuk semua ini, sudah tentu dia membutuhkan uang banyak.

Begitulah! Petualangan Trista baru berhenti ketika dia jatuh ke dalam pelukan seorang duda hiperseks. Jadi klop sudah mereka. Kebetulan juga lelaki bernama Harmoko ini punya kehidupan yang lumayan. Mereka menikah, dan Trista terentaskan dari lembah hitam.

Sayang, pernikahan ketiganya inipun juga tak dikaruniai anak. Di usia 50 tahun, usaha Harmoko bangkrut karena ditipu beberapa rekan bisnisnya. Akhirnya mereka jatuh miskin. Biaya hidup di Jakarta sangat mahal. Karenanya mereka memutuskan pulang ke kampung halaman Trista di Jawa. Di tempat tinggalnya yang baru, Trista mulai tekun memperdalam ilmu klenik, dan akhirnya membawa dirinya bertemu dengan roh gaib yang bernama Nyai Pilut. Dari bisikan Nyai Pilut inilah, Trista tahu sesuatu masalah yang ditanyakan orang lain. Ya, Trista menjadi dukun prewangan.

Tak lama kemudian, Trista cukup kondang di daerahnya. Banyak orang datang kepadanya. Merasa dendam dengan nasib buruk yang menimpa Hormoko, suaminya, yang ditipu rekan bisnisnya, maka mendorong Trista sering menipu orang yang datang padanya, dengan pembayaran yang cukup mahal. Ada-ada saja alasan yang digunakan untuk mengeruk uang pasiennya. Karena kelewat komersil, nama Trista akhirnya redup bak ditelan malam. Menurut orang-orang dekatnya, Trista telah ditinggal pergi oleh Nyi Pilut, yang tidak suka Trista telah berubah perangai menipu orang-orang yang meminta pertolongan padanya.

Akhirnya Trista jatuh miskin lagi. Dan yang lebih mengenaskan, Harmoko terkena stroke. Lima tahun sakit akhirnya dia meninggal dunia. Trista sering merenung, sekarang dia sendiri, tak punya siapa-siapa untuk berbagi cerita. Padahal dia benar-benar mencintai suaminya itu. Usia Trista sekarang telah 75 tahun. Sejak Harmoko meninggal, dia memang sudah tak mau lagi bersentuhan dengan laki-laki, meski itu sangat berat. Ketuaan telah menggerogoti raganya. Dia jatuh terkulai tak berdaya. Dalam ketidakberdayaan ini setiap malam, nenek Trista kerap berteriak-teriak kesakitan dan kadang-kadang menggeram bak seekor harimau. Oleh adik-adiknya, diusahakan cari syarat piranti gaib. Dari hasil deteksi ahli batin seorang paranormal wanita yang disapa akrab Jeng Rahayu dikatakan; “Ada 9 susuk ditubuh Mbah Trista, yang delapan saya sanggup mencabut, tapi yang satu, yang dipasang di kemaluannya, rasanya perlu waktu untuk mempelajarinya.”

Menurut Ahimsa, salah seorang adik Mbah Trista, ke-8 susuk pengasih berhasil dicabut oleh Jeng Rahayu. Untuk susuk yang satunya sedang mohon petunjuk ke Tuhan. Dua minggu kemudian, Jeng Rahayu bilang, kalau susuk itu bisa dikurangi daya gaibnya dengan Jadem Arab.

Jadem adalah tanaman semacam agave atau disebut lidah buaya, tapi yang tumbuh di gurun Arab. Entah dari mana dapatnya, sejak diberi Jadem Arab itu, teriakan Mbah Trista tak begitu memilukan. Tapi tetap saja menjerit-jerit hampir tiap malam, meski frekuensinya berkurang.

Jeng Rahayu juga bilang pada Ahimsa, Susuk Pengasih Nyai Singa Bawuk hanya dapat dihilangkan dengan darah kucing kembang talon (belang tiga) jantan dan tapelan kulitnya. Betapa sulitnya mencari kucing kembang talon jantan, sebab kucing jantan jenis ini pasti dibunuh induknya sendiri, atau kucing dewasa lainnya bila diketahui hidup. Konon, bila sampai tumbuh dewasa ia akan menjadi rajanya kucing.

Tapi, puji syukur, Ahimsa, bisa mendapatkan kucing dimaksud meski masih anakan. Kucing mungil yang masih sangat muda itu dipotong, darahnya digunakan untuk membasuh kemaluan Trista, lalu kulitnya yang sudah diseset ditempelkan di tempat terlarang itu.

Ritual tersebut dilakukan sore hari. Menjelang tengah malam, tiba-tiba Mbah Trista menjerit sangat keras dan mengaum panjang seperti harimau. Kata Ahimsa, dari pusarnya keluar cahaya kemerahan, meluncur menembus genteng. Tak lama kemudian, Mbah Trista tertidur pulas.

Satu minggu sejak peristiwa itu, Trista tiap malam tak teriak-teriak lagi dan tak menggeram. Nenek renta itu akhirnya wafat dalam damai setelah susuk Nyi Singo Bawuk terlepas dari raganya.

Bila melihat betapa cermin hidup yang dikisahkan diatas tadi begitu memilukan, masihkan kita akan memburu piranti gaib yang hanya memberi kenikmatan semu sesaat? Setelah itu terkena laknat? Togelbbm.com mengungkap semua ini bukan untuk membuka wacana ajakan untuk mengikuti jalan sesat tersebut. Tapi bijaklah dalam menentukan pilihan hidup.

Tahun Monyet Api 2016

Princes.in - Trend Fashion dan Trend Dekorasi Rumah:
Pilihan warna cerah (tapi tidak terlalu mencolok mata) dari unsur biru, putih dan emas (atau orange kuning) akan semakin meramaikan trend warna fashion dan dekorasi rumah.

Tahun ini, wanita akan dimanjakan oleh pakaian bernuansa biru dan orange kuning (atau keemasan) dengan kombinasi perhiasan/aksesoris (manik-manik) yang terbuat dari emas serta aksesoris kulit macan tutul (imitasi). Model baju brokat keemasan pun akan semakin digandrungi oleh para selebritis.

Dipihak lain warna putih dan biru cerah cenderung akan menjadi trend pada dekorasi rumah. Pemakaian cermin, karpet kulit macan tutul (imitasi), figura besar dengan bingkai emas serta pernak-pernik lainnya yang bernuansakan emas akan lebih banyak menghiasi rumah Anda. Aksen emas (atau orange kuning) pun akan banyak menghiasi beberapa bagian rumah Anda.

Apa Shio Anda? Berikut Tabel Shio dari tanggal lahir Anda
Tabel Shio dari tanggal lahir Anda ini berguna jika Anda sama sekali tidak tahu shio Anda; atau Anda lahir di bulan Januari atau Februari, dimana ada keraguan tahun yang dipakai untuk perhitungan shio. Tabel ini berisi shio untuk 141 tahun, dari tahun 1880 s/d 2020, sehingga Anda bisa mencari shio untuk beberapa generasi.

Dari Sampai Shio Unsur Sifat
05 Feb 2019 24 Jan 2020 Babi Tanah Yin
16 Feb 2018 04 Feb 2019 Anjing Tanah Yang
28 Jan 2017 15 Feb 2018 Ayam Api Yin
08 Feb 2016 27 Jan 2017 Monyet Api Yang
19 Feb 2015 07 Feb 2016 Kambing Kayu Yin
31 Jan 2014 18 Feb 2015 Kuda Kayu Yang
10 Feb 2013 30 Jan 2014 Ular Air Yin
23 Jan 2012 09 Feb2013 Naga Air Yang
03 Feb 2011 22 Jan 2012 Kelinci Logam Yin
14 Feb 2010 02 Feb 2011 Macan Logam Yang

26 Jan 2009 13 Feb 2010 Sapi Tanah Yin
07 Feb 2008 25 Jan2009 Tikus Tanah Yang
18 Feb 2007 06 Feb 2008 Babi Api Yin
29 Jan 2006 17 Feb 2007 Anjing Api Yang
09 Feb 2005 28 Jan 2006 Ayam Kayu Yin
22 Jan 2004 08 Feb 2005 Monyet Kayu Yang
01 Feb 2003 21 Jan 2004 Kambing Air Yin
12 Feb 2002 31 Jan 2003 Kuda Air Yang
24 Jan 2001 11 Feb 2002 Ular Logam Yin
05 Feb 2000 23 Jan 2001 Naga Logam Yang

16 Feb 1999 04 Feb 2000 Kelinci Tanah Yin
28 Jan 1998 15 Feb 1999 Macan Tanah Yang
07 Feb 1997 27 Jan 1998 Sapi Api Yin
19 Feb 1996 06 Feb 1997 Tikus Api Yang
31 Jan 1995 18 Feb 1996 Babi Kayu Yin
10 Feb 1994 30 Jan 1995 Anjing Kayu Yang
23 Jan 1993 09 Feb 1994 Ayam Air Yin
04 Feb 1992 22 Jan 1993 Monyet Air Yang
15 Feb 1991 03 Feb 1992 Kambing Logam Yin
27 Jan 1990 14 Feb 1991 Kuda Logam Yang

06 Feb 1989 26 Jan 1990 Ular Tanah Yin
17 Feb 1988 05 Feb 1989 Naga Tanah Yang
29 Jan 1987 16 Feb 1988 Kelinci Api Yin
09 Feb 1986 28 Jan 1987 Macan Api Yang
20 Feb 1985 08 Feb 1986 Sapi Kayu Yin
02 Feb 1984 19 Feb 1985 Tikus Kayu Yang
13 Feb 1983 01 Feb 1984 Babi Air Yin
25 Jan 1982 12 Feb 1983 Anjing Air Yang
05 Feb 1981 24 Jan 1982 Ayam Logam Yin
16 Feb 1980 04 Feb1981 Monyet Logam Yang

28 Jan 1979 15 Feb 1980 Kambing Tanah Yin
07 Feb 1978 27 Jan 1979 Kuda Tanah Yang
18 Feb 1977 06 Feb 1978 Ular Api Yin
31 Jan 1976 17 Feb1977 Naga Api Yang
11 Feb 1975 30 Jan 1976 Kelinci Kayu Yin
23 Jan 1974 10 Feb 1975 Macan Kayu Yang
03 Feb 1973 22 Jan 1974 Sapi Air Yin
15 Feb 1972 02 Feb 1973 Tikus Air Yang
27 Jan 1971 14 Feb 1972 Babi Logam Yin
06 Feb 1970 26 Jan 1971 Anjing Logam Yang

17 Feb 1969 05 Feb, 1970 Ayam Tanah Yin
30 Jan 1968 16 Feb 1969 Monyet Tanah Yang
09 Feb 1967 29 Jan 1968 Kambing Api Yin
21 Jan 1966 08 Feb 1967 Kuda Api Yang
02 Feb 1965 20 Jan 1966 Ular Kayu Yin
13 Feb 1964 01 Feb 1965 Naga Kayu Yang
25 Jan 1963 12 Feb 1964 Kelinci Air Yin
05 Feb 1962 24 Jan 1963 Macan Air Yang
15 Feb 1961 04 Feb 1962 Sapi Logam Yin
28 Jan 1960 14 Feb 1961 Tikus Logam Yang

08 Feb 1959 27 Jan 1960 Babi Tanah Yin
18 Feb 1958 07 Feb 1959 Anjing Tanah Yang
31 Jan 1957 17 Feb 1958 Ayam Api Yin
12 Feb 1956 30 Jan 1957 Monyet Api Yang
24 Jan 1955 11 Feb 1956 Kambing Kayu Yin
03 Feb 1954 23 Jan 1955 Kuda Kayu Yang
14 Feb 1953 02 Feb 1954 Ular Air Yin
27 Jan 1952 13 Feb 1953 Naga Air Yang
06 Feb 1951 26 Jan 1952 Kelinci Logam Yin
17 Feb 1950 05 Feb 1951 Macan Logam Yang

29 Jan 1949 16 Feb 1950 Sapi Tanah Yin
10 Feb 1948 28 Jan 1949 Tikus Tanah Yang
22 Jan 1947 09 Feb, 1948 Babi Api Yin
02 Feb 1946 21 Jan 1947 Anjing Api Yang
13 Feb 1945 01 Feb 1946 Ayam Kayu Yin
25 Jan 1944 12 Feb 1945 Monyet Kayu Yang
05 Feb 1943 24 Jan 1944 Kambing Air Yin
15 Feb 1942 04 Feb 1943 Kuda Air Yang
27 Jan 1941 14 Feb 1942 Ular Logam Yin
08 Feb 1940 26 Jan 1941 Naga Logam Yang

19 Feb 1939 07 Feb 1940 Kelinci Tanah Yin
31 Jan 1938 18 Feb 1939 Macan Tanah Yang
11 Feb 1937 30 Jan 1938 Sapi Api Yin
24 Jan 1936 10 Feb 1937 Tikus Api Yang
04 Feb 1935 23 Jan 1936 Babi Kayu Yin
14 Feb 1934 03 Feb 1935 Anjing Kayu Yang
26 Jan 1933 13 Feb 1934 Ayam Air Yin
06 Feb 1932 25 Jan 1933 Monyet Air Yang
17 Feb 1931 05 Feb 1932 Kambing Logam Yin
30 Jan 1930 16 Feb 1931 Kuda Logam Yang

10 Feb 1929 29 Jan 1930 Ular Tanah Yin
23 Jan 1928 09 Feb 1929 Naga Tanah Yang
02 Feb 1927 22 Jan 1928 Kelinci Api Yin
13 Feb 1926 01 Feb 1927 Macan Api Yang
24 Jan 1925 12 Feb 1926 Sapi Kayu Yin
05 Feb 1924 23 Jan 1925 Tikus Kayu Yang
16 Feb 1923 04 Feb 1924 Babi Air Yin
28 Jan 1922 15 Feb 1923 Anjing Air Yang
08 Feb 1921 27 Jan 1922 Ayam Logam Yin
20 Feb 1920 07 Feb 1921 Monyet Logam Yang

01 Feb 1919 19 Feb 1920 Kambing Tanah Yin
11 Feb 1918 31 Jan 1919 Kuda Tanah yang
23 Jan 1917 10 Feb 1918 Ular Api Yin
03 Feb 1916 22 Jan 1917 Naga Api Yang
14 Feb 1915 02 Feb 1916 Kelinci Kayu Yin
26 Jan 1914 13 Feb 1915 Macan Kayu Yang
06 Feb 1913 25 Jan 1914 Sapi Air Yin
18 Feb 1912 05 Feb 1913 Tikus Air Yang
30 Jan 1911 17 Feb 1912 Babi Logam Yin
10 Feb 1910 29 Jan 1911 Anjing Logam Yang

22 Jan 1909 09 Feb 1910 Ayam Tanah Yin
02 Feb 1908 21 Jan 1909 Monyet Tanah Yang
13 Feb 1907 01 Feb 1908 Kambing Api Yin
25 Jan 1906 12 Feb 1907 Kuda Api Yang
04 Feb 1905 24 Jan 1906 Ular Kayu Yin
16 Feb 1904 03 Feb 1905 Naga Kayu Yang
29 Jan 1903 15 Feb 1904 Kelinci Air Yin
08 Feb 1902 28 Jan 1903 Macan Air Yang
19 Feb 1901 07 Feb 1902 Sapi Logam Yin
31 Jan 1900 18 Feb 1901 Tikus Logam Yang

Musholla Jin Di Kota Dumai

Di Dumai ada sebuah musholla aneh. Musholla ini tepatnya berada di jalan Perwira, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur. Dari musholla ini Ada cerita misteri yang sampai saat ini belum terkuak. Pembaca Misteri yang enggan disebut identitasnya mengisahkan tentang mushollah ini:
Musholla Jin Di Kota Dumai

Musholla tersebut sudah cukup tua. Kabarnya didirikan sekitar tahun 1960-an oleh tokoh agama setempat dengan bangunan ala kadarnya. Baru sekitar tahun 1990-an direhabilitasi dengan bentuk bangunan yang sederhana.

Semakin lama semakain ramai penduduk yang berdomisili di Jalan Perwira. Dari sinilah beredar kabar, konon Musholla At Taqwa, demikian namanya, dihuni oleh bangsa jin.

Menurut orang pintar di desa tersebut, tempat tinggal bangsa jin itu sekitar 100 meter di belakang musholla, tepatnya di pohon Sagu atau Rumbia.

Diceritakan, suatu hari ketika bertepatan dengan Jum’at, tepat pukul 13.00 WIB, ada salah seorang warga ingin mengambil daun Rumbia. Setelah beberapa pelepah daun Rumbia diambilnya, tiba-tiba pohon rumbia itu tumbang. Bersamaan dengan itu orang yang mengambilnya jatuh pingsan. Setelah sadar dari pingsannya, ia pun pulang dan melupakan kejadian itu.

Namun, selang beberapa hari kemudian ia jatuh sakit. Suhu tubuhnya panas tinggi. Sudah minum obat tapi tak kunjung sembuh. Karena panasnya tidak juga turun juga, ia sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Namun, sakitnya pun tak kunjung sembuh. Ketika dibawa ke orang pintar, dikatakan bahwa ia ditegur oleh jin penunggu pohon Rumbia itu yang marah karena pesta hajatnya terganggu. Karena tidak terima dengan hal tersebut maka salah satu dari bangsa jin tersebut menyiramkan air panas ke tubuh si pengambil daun Rumbia. Inilah yang menyebabkan suhu tubuh orang itu tak kunjung mereda.

Dikisahkan pula, salah seorang tokoh agama setempat pernah melihat sosok jin di dalam musholla. Ceritanya, ketika itu ia sholat Isya sendirian. Namun, sehabis salam, ternyata ada sosok wanita yang ikut berjamaah dengannya. Namun anehnya, wanita itu kemudian menghilang secara tiba-tiba.

Uniknya, ini berdasarkan paparan orang pintar setempat, di sebelah barat dan timur halaman musholla ini dikuasai olah bangsa jin yang berbeda. Di bagian barat dikuasai oleh jin muslim, sedangkan di sebelah timur dikuasai oleh jin kafir.

Di kedua kawasan makhluk yang sangat berkuasa. Yang pertama berwujud harimau. Konon, harimau ini dulunya adalah peliharaan Tok Kurus, orang pertama yang membuka lahan perkampungan yang dahulunya hutan belantara itu. Harimau peliharaan Tok Kurus ini tentu saja bukan hewan biasa, melainkan harimau dari bangsa jin muslim. Binatang jadi-jadian ini sering terlihat oleh warga setempat di dekat mushola.

Baca Juga : Bertemu Kanjeng Ratu Kidul

Tidur di Pengimaman Dipindahkan Jin ke Kolam

Imaduddin, seorang yang pernah nyantri di sebuah pondok pesantren salafiyah di Jawa Timur, menuturkan kisahnya kepada saya. Berikut saya ringkaskan untuk para sahabat:

Tidur di Pengimaman Dipindahkan Jin ke Kolam
Peristiwanya terjadi di tahun 2015 silam. Waktu itu saya sedang dalam perjalanan dan kebetulan kehabisan ongkos. Ya, namanya saja santri. Kondisi keungannya memang selalu saja cekak.

Karena kemalaman, saya dan dua orang teman sesama santri memutuskan untuk nginap di sebuah musholla kecil yang ada di sebuah desa yang terletak di jalan antara Pasuran dan Surabaya.

Mulanya kami bertiga hanya tidur di teras musholla. Kira-kira pukul setengah dua dinihari, kami pindah ke dalam, soalnya di luar udara sangat dingin menggigit persendian. Salah seorang temanku, Idham namanya,  tidur di tempat pengimaman. Waktu itu, aku dan Ramli, teman yang santri yang satunya lagi, memang tidak begitu memperhatikannya, sebab mungkin karena kami mengantuk berat,  jadi tidak sempat lagi mengingatkan Idham agar jangan tidur di tempat pengimaman.

Walhasil, aku dan Ramli bangun pukul setengah lima pagi, dan kami tidak melihat Idham. Namun sekali lagi, kami masih belum sepenuhnya sadar bahwa Idham hilang. Baru sehabis sholat subuh, kami sadar kalau Idham tidak ada. Ah, kami pikir mungkin dia sedang mencari makanan untuk sekedar mengganjal perut.

Tapi celakanya, sampai pukul 6 pagi itu Idham tak juga muncul. Ketika itu kebetulan ada seorang ibu yang ingin memandikan anaknya di kamar mandi mushola tersebut. Ibu ini tiba-tiba menjerit histeris sambil menunjuk-nunjuk ke kamar mandi.

Aku dan Ramli kaget, sebab sejak berada di mushola itu kami memang tidak tahu ada kamar mandinya. Mendengar jeritan ibu itu, apalagi dia mengatakan ada mayat, kami pun bergegas menghampirinya. Astaga! Aku kaget bukan kepalang. Antara takut dan sulit percaya, kulihat tubuh Idham tergeletak di bak mandi, dengan kepalanya masih nongol di luar. Anehnya, meski posisinya seperti itu Idham masih tidur pulas. Bahkan, seolah-olah dia sama sekali tidak mendengar kegaduhan yang terjadi.

Setelah aku dan Ramli berusaha membangunkannya dengan menggoyang-goyang tubuhnya, Idham akhirnya bangun juga. Dengan santainya ia keluar dari bak mandi. Dia benar-benar seperti orang bingung dan sedikit bego.

Ketika aku ceritakan apa yang terjadi dengan dirinya, Idham pun mendadak ketakutan. Dia kemudian menceritakan kalau semalam setelah dirinya pindah tidur ke pengimaman, dia mimpi ada seorang tinggi besar melarangnya tidur di situ. Karena membandel, orang itu kemudian melemparkan tubuhnya.

“Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi. Cuma aku merasa dingin sekali, tapi sekujur tubuhku terasa kaku dan sakit,” cerita Idham. Mungkin, perasaan ini terjadi karena ia tidur di dalam bak mandi yang masih berisi sedikit air.

Menurut cerita salah seorang sesepuh di lingkungan musholla itu, dikatakan bahwa musholla itu termasuk bangunan tua yang ada penunggunya. Dia menyebutkan bahwa Idham kemungkinan besar  dipindahkan tidurnya oleh Jin Muslim yang ada di musholla itu karena dia tidur di tempat imam. Sang sesepuh pun mengaku sering merasa kalau tadarus malam-malam di musholla, kerap ada yang mengikuti bacaannya.

“Pernah suatu malam, saya sholat Isya, waktu itu sudah jam 11 malam. Ketika saya membaca Al-Fatihah, ada yang jawab amin di belakang saya. Padahal waktu itu saya sholat sendirian. Mungkin itu adalah bangsa jin yang ikut jadi makmum,” ceritanya pula.

Baca Juga : Tukeng Ojek Digampar Jin Dalam Masjid

Tukeng Ojek Digampar Jin Dalam Masjid

Banyak kisah mistis yang bercerita, sekaligus membuktikan, bahwa baik musholla maupun mesjid kerap menjadi tempat tinggal Jin Muslim. Kisah-kisah ini tentu saja tak bisa dianggap dongeng isapan jempol, apalagi hanya dianggap tahyul semata.
Tukeng Ojek

Makhluk jin memang lebih mengutamakan untuk tinggal di tempat-tempat yang sunyi dan sepi dari manusia, seperti di padang pasir atau belantara. Namun, ada juga di antara mereka yang senang tinggal bersama manusia, yaitu di dalam rumah. Abu Bakar bin Ubaid meriwayatkan sebuah hadits Rasulullah SAW, yang menyebutkan, “Pada setiap rumah kaum muslimin ada Jin Islam yang tinggal di atapnya, setiap kali makanan diletakkan, maka mereka turun dan makan bersama penghuni rumah itu.”

Jadi dengan demikian tidaklah mustahil jika ada komunitas jin yang senang tinggal di masjid atau musholla. Tentu saja, komunitas jin dimaksud berasal dari kalangan Jin Muslim. Keberadaan mereka di kedua tempat suci ini bukan semata menjadikannya sebagai tempat tinggal, namun sekaligus juga ingin menjaga kesuciannya.

Pengalaman mistis ini dialami oleh seorang pemuda yang berprofesi sebagai tukang ojek yang. Ia tinggal di sebuah kampung di suatu wilayah di Kecamatan Kasemen, Serang, Banten. Peristiwa nyeleneh tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu.

Ahyadi, demikian namanya, memang hanya seorang pengojek, tapi penampilan serta kelakuannya tidak seperti teman-teman pengojek lainnya. Ia mempunyai kebiasaan yang sangat buruk, yaitu gemar berjudi, mabuk-mabukan, dan main perempuan. Meskipun tinggalnya dekat dengan mesjid, namum bisa dibilang ia sangat jarang menjalankan perintah Allah, yakni sembahyang lima waktu.

Suatu malam sepulang dari berjudi dan dalam keadaan setengah mabuk, Ahyadi sudah tidak kuat lagi melangkahkan kakinya untuk sampai ke rumah. Sesampainya di depan masjid jami’ yang menang terletak tidak jauh dari rumah orang tuanya, ia sudah tidak kuat lagi berjalan. Celakanya, dalam keadaan mabuk itu ia malah seenaknya masuk ke dalam mesjid, dan kemudian jatuh lunglai di lantai mesjid.

Karena dalam keadaan mabuk berat, tak lama kemudian ia tertidur dengan pulasnya. Dalam tidur inilah ia bermimpi didatangi oleh sosok makhluk tinggi besar dan hitam.

“Hai manusia, kau tidak pantas berada di sini, pergi kau dari sini!” bentak makhluk itu dalam mimpinya, seperti diceritakan Ahyadi kepada Penulis.

Ahyadi menggigil ketakutan. Namun, antara sadar dan tidak, ia sama sekali tidak bisa menggerakkan kakinya untuk pergi meninggalkan ruangan masjid. Melihat ini, sosok tinggi besar itu murka dan menggamparnya.

Plak…plak!  Ahyadi merasakan wajahnya ditempeleng oleh kekuatan yang sangat hebatm, hingga membuatnya menyeringai kesakitan. Namun ia tak mampu berteriak, sebab seketika itu mulutnya kaku.

Sambil memegangi wajah dan mulutnya, Ahyadi segera terjaga dari tidur dan langsung ngacir ke rumahnya. Dasar pemabuk, setelah masuk ke rumah, ia kembali meneruskan tidurnya tanpa memperdulikan wajahnya yang ia rasakan sakit.

Esok harinya, alangkah kagetnya Ahyadi saat ia melihat wajahnya dalam cermin. Pipi yang sebelah kanan membesar, bengkak seperti habis dipukuli. Mulutnya juga sedikit mencong. Menyadari keadaan dirinya, Ahyadi segera mencari orang pintar untuk mendeteksi keganjilan yang ia alami.

Menurut penuturan orang pintar yang ditemuinya, Ahyadi telah diberi pelajaran oleh Jin Muslim yang menjaga masjid itu. Masih menurut orang tua tadi, Jin Muslim penunggu masjid itu tidak senang tempat ibadah dikotori dan ditiduri oleh orang yang kotor seperti Ahyadi.

Alhamdulillah, bengkak wajah Ahyadi dalam dua pekan dapat berangsur pulih dan kembali normal seperti sedia kala setelah dirinya mendapatkan penanganan dari orang pintar. Hikmah dari kejadian aneh ini, sedikit demi sedikit Ahyadi berhasil mengubah kebiasaan buruknya. Pemuda berandalan ini sekarang sudah berubah menjadi pemua sholeh yang tak pernah tinggal sholat lima waktu

Baca Juga :